Rumus
menjadi baik adalah dengan mengajak orang lain bersama-sama menjadi lebih baik.
Kebaikan menjadi tidak ada jika menunggu kita 'baik' dulu baru menasihati orang
lain. Jika engkau malu atas penilaian orang lain, maka hijrahlah ke tempat yang
baru, di sana akan kau temui orang-orang yang membutuhkan uluran tangan dan
nasihatmu.
Pada
dasarnya hidup adalah penyesuaian dengan lingkungan. Lingkungan memegang
peranan besar atas perubahan hidup seseorang. Maka hijrah untuk mencari tempat
atau lingkungan yang mendukung kita menjadi lebih baik itu wajib hukumnya.
Carilah lingkungan sosial yang mendukungmu menjadi lebih baik, bukan
sebaliknya.
Ada
seseorang yang agamanya baik, ilmunya luar biasa, tapi tidak berhasil mengajak
orang lain pada kebaikan, maka sudah saatnya mencari lingkungan baru yang
mendukung dia mencapai tujuan kebaikan. Bahkan hal itu dicontohkan langsung
oleh seorang tokoh nomer satu paling berpengaruh dalam sejarah: Muhammad Shallallahu
alaihi wassalam.
*Begitulah seorang guru mengajarkan cara
terbaik untuk berubah menjadi lebih baik. Lingkungan sosial adalah kata
kuncinya.
No Response to "‘Hipotesis’ Lingkungan dan Tujuan Kebaikan."
Posting Komentar