Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

7 TUGAS KOPERASI MENURUT TEMPAT, WAKTU DAN KEADAAN


7 TUGAS KOPERASI MENURUT TEMPAT, WAKTU DAN KEADAAN
(Pidato Radio oleh Bung Hatta pada Hari Koperasi I, 12 Juli 1951)

1.      MEMPERBANYAK PRODUKSI terutama produksi barang makanan dan barang kerajinan dan pertukangan yang diperlukan sehari-hari oleh rakyat kita dalam rumah tangganya. Bukan saja perluasan tanah dan pekerjaan, tetapi (juga) intensitasnya daripada pekerjaan. Kita harus mengusahakan supaya sesudah beberapa tahun tak perlu lagi kita mendatangkan beras dari luar negeri. Bukti mendatangkan beras dari luar negeri itu saja adalah suatu penghinaan bagi bangsa kita yang menduduki tanah air yang begitu luas dan subur.

2.      MEMPERBAIKI KUALITAS barang yang dihasilkan rakyat. Ambillah contoh misalnya getah (karet) yang dihasilkan di Jambi dan lain-lain daerah. Demikian rendahnya kualitasnya sehingga getah ini perlu digiling kembali di Singapura supaya laku di pasar dunia. Padahal dengan perbaikan kualitas sedikit saja di Singapura, harganya menjadi tiga kali lipat. Berapakah rakyat kita yang kehilangan karena itu?

3.      MEMPERBAIKI DISTRIBUSI pembagian barang kepada rakyat. Koperasi yang tujuannya ialah memenuhi atau melengkapi keperluan bersama lebih mudah mencapai perbaikan distribusi daripada warung dagang asal cukup saja alat-alatnya. Istimewa pada masa barang kurang, orang dagang suka mempermainkan barang, dengan menumpuknya dan menjualnya berdikit-dikit untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

4.      MEMPERBAIKI HARGA yang menguntungkan masyarakat. Masyarakat yang kurang makmur akan merasa beruntung apabila harga barang karena kurang persediaan (paceklik) tidak memuncak setinggi-tingginya. Apabila penjualan barang semata-mata di tangan orang dagang, maka usaha mereka bersalahan dengan tujuan dagang yang sebenarnya, ialah (yakni) menjual semahal-mahalnya. Maka perlulah ada tindakan koperasi untuk mengadakan perbaikan harga yang tujuannya memenuhi keperluan hidup, dapat mempertimbangkan kepentingan masyarakat, dan perbaikan hidup orang seorang sebagai anggota masyarakat.

5.      MENYINGKIRKAN PENGISAPAN dari lintah darat (rentenir). Kalau desa mau makmur maka sistem ijon dan berbagai macam pengisapan rakyat oleh si lintah darat harus dilenyapkan selekas-lekasnya. Pengalaman pada beberapa desa pada waktu yang akhir ini membuktikan bahwa koperasi memang sanggup memberantas ijon (kredit yang diberikan kepada petani, nelayan, atau pengusaha kecil, yang pembayarannya dilakukan dengan panen atau produksi berdasarkan harga jual yang rendah, KBBI). Karena itu pemberantasan ijon dan riba di desa-desa dengan jalan koperasi harus diperhebat.

6.      MEMPERKUAT PEMANDUAN modal. Oleh karena masyarakat kita kekurangan sangat akan modal yang diperlukan untuk produksi, maka pemanduan modal itu oleh koperasi harus diperhebat. Jalan untuk mencapainya ialah mempergiat kemauan menyimpan. Koperasi lebih mudah mengerjakannya karena anggotanya yang bercita-cita itu dapat merasakan keharusan menyimpan itu sebagai suatu kewajiban moril. Dan apabila kegiatan menyimpan itu diperlihatkan oleh anggota-anggota koperasi, maka orang banyak akan mengikuti teladan itu.

7.      MEMELIHARA LUMBUNG simpanan padi atau mendorong supaya tiap-tiap desa menghidupkan kembali lumbung desa. Sistem lumbung itu dibarui, disesuaikan dengan tuntutan masa. Lumbung itu alat untuk menyusuaikan produksi dan konsumsi sepanjang masa dan juga menjadi alat penjaga penetapan harga padi. Dengan adanya lumbung itu diusahakan supaya pada waktu panen kelebihan produksi dari keperluan  konsumsi sementara tidak habis dijual dan harga padi tidak turun daripada biasa. Dengan perseduaan padi di lumbung, cukup untuk makanan rakyat dari panen ke panen dan untuk bibit, maka masa paceklik dapat diatasi. Kelebihan produksi padi di desa dari keperluan konsumsi dari panen ke panen diusahakan oleh koperasi menjualnya di kota atau dibawakan ke daerah lain yang berkekurangan. Dan koperasi itu pulalah seboleh-bolehnya, mengusahakan supaya rakyat desa memperoleh berbagai barang keperluan hidup lainnya sebagai tukaran padinya yang dijual.

Sumber: buku “MEMBANGUN KOPERASI DAN KOPERASI MEMBANGUN. Gagasan & Pemikiran”, DR. Mohammad Hatta. Diterbitkan kembali oleh Penerbit Buku Kompas, 2015.

No Response to "7 TUGAS KOPERASI MENURUT TEMPAT, WAKTU DAN KEADAAN"

Posting Komentar