Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

5 KIAT SUKSES MENGHADAPI UKMPPD

Karena tidak satu dua yg bertanya, sy putuskan untuk membuat tulisan khusus mengenai hal ini, semoga bermanfaat (tentu sudut pandangnya berdasarkan pengalaman pribadi penulis)

*5 KIAT SUKSES MENGHADAPI UKMPPD*

1. MOTIVASI (KEINGINAN KUAT)

Sampai hari ini, sy belum menemukan motivasi terkuat kecuali dari orang tua dan diri sendiri. Tidak ada orang tua yg tidak menginginkan anaknya lulus tepat waktu, apalagi mereka sudah mengeluarkan biaya sekolah yang tidak sedikit, itu belum termasuk biaya hidup kita dan lain-lain yang masih bergantung pada mereka. Apalagi yg hitungannya sudah sempat break lama (setahun atau dua tahun misalnya, anak kedokteran sih kebanyakan gitu, contohnya sy sendiri, hehe, dan beberapa kawan2 sy), maka seharusnyalah lebih kuat lagi keinginannya untuk segera lulus. Malu sama tetanga, malu sama orang2 di sekitar (termasuk dosen di kampus) oleh karena anaknya yg tidak punya motivasi untuk lulus yg membuatnya jadi beneran belum jg lulus2.

Motivasi2 inilah yang akhirnya melahirkan KEINGINAN YANG KUAT bahwa kita HARUS BERHASIL secepatnya. Kalau yang lain bisa, saya juga harus bisa. Biarlah sy menderita korban waktu (menyiksa badan, mengurangi jam tidur, menahan kantuk dengan tidak banyak makan dan banyak minum) selama satu bulan ini, daripada korban waktu terus menerus karena harus mengulang lagi dan lagi. Intinya, stop terlalu memanjakan diri. Kemudian bayangkan nanti orang tua akan menangis bahagia menyaksikan kita, anaknya di acara pelantikan (sumpah dokter). Duh, adakah motivasi yg lebih kuat dari ini?

2. LIBUR SOSIAL MEDIA

Motivasi saja ternyata tidak cukup, harus dengan aksi nyata jika memang betul2 mau berkorban waktu, yakni meliburkan segala aktivitas yg mengganggu proses belajar kita, salah satunya sosial media. Berapa banyak waktu yg habis hanya untuk membuka sosmed? Sehari mungkin bisa 2-3 jam, sebulan 60-90 jam, itu setara 4-5 hari non-stop kita bermain sosmed. Bayangkan jika waktu sebanyak itu kita gunakan untuk menyicil soal.

Maka satu bulan menjelang UKMPDD sy uninstall semua aplikasi, ig, fb (dll yg kalian punya, kebetulan sy hanya punya 2 itu). Selain untuk mengurangi pemborosan waktu, libur panjang dari sosmed (jujur) membuat diri saya lebih tenang dan lebih bisa fokus dalam membaca dan meneliti soal2 latihan, sampai menjelang hari H ujian. Sebaliknya install telegram, dan gabung di grup UKMPPD, karena dari situ banyak sekali kita dapatkan soal-soal latihan dan materi pembahasan. Kumpulkan semua materi bimbel (dari mana saja), ulangi baca dan analisa soal yg membingungkan, kadang soal yg sama bisa beda jawabannya antara satu bimbel dengan bimbel lainnya. Jika kau bingung jawaban benar yg mana, di situlah saat kau bisa tanyakan langsung ke pembimbing UKMPPD kita. Jika pendalaman materimu sudah sampai di tahap ini, itu tanda kau sudah benar2 siap menghadapi UKMPPD.

3. BENTUK KELOMPOK

Kelompok ini penting bagi mereka yang tidak terbiasa single fighter, biasanya terbagi menjadi dua bentuk: kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar terdiri dari 10 – 12 orang (ini biasanya jadi 1 kelompok bimbel, baik kampus maupun luar kampus) dan kelompok kecil 3 – 4 orang (biasanya pecahan dari kelompok besar tadi). Kelompok kecil inilah yg nantinya paling intens pertemuannya, tidak hanya teman begadang (red: belajar), tapi sampai makan bareng, tidur bareng dan cengengesan bareng (di salah satu kamar kos yg dijadikan sebagai base camp), termasuk (sesekali, hehe) main PES bareng di rental untuk refreshing, tapi yg ini jangan keseringan, dan jangan lama2. haha, :)

Menurut sy, kelompok besar ini bermanfaat buat kita fokus membahas soal bersama, sedang kelompok kecil fokusnya pada pengulangan materi dan mengoreksi dimana letak kesalahan-kesalahan jawaban kita tadi, termasuk jawaban yg tidak ada di opsi pilihan ganda. Btw, kelompok kecil jg berfungsi untuk menyentil kita saat sinyal2 ngantuk pengen tidur mulai menyala, padahal bahas soal belum ada setengahnya. Hehehe, (thanks to cc. @haidzar dan @sukarnaputra).

INGAT: jawab sendiri2 terlebih dahulu setiap soal sebelum dijawab dan dibahas sama2. Nanti ketahuan mana soal yg benar2 sulit dan ambigu, untuk kemudian dicari tahu mana jawaban yg sebenarnya, sekaligus mencocokkan sumbernya.

4. PENGULANGAN MATERI

Nothing habits without repetition, saya percaya betul kalimat ini, apalagi sy tipe orang yg lambat menguasai materi –yg selama ini menjadi hambatan ketika ujian blog dan cbt post stase koass. haha. Hanya stase “kulit dan kelamin” yg waktu itu lulusnya one shoot dengan hasil memuaskan, dan ini bukan karena passion apalagi genius, tapi karena pressure dari sejak awal masuk stase oleh konsulen yg sekaligus koordinator utama UKMPPD, terpaksalah repetition itu sy jalankan. haha.. (cc. dr. @Flora, dr. @Ratih).

Nah, jika kita orangnya setipe, maka saran saya, buat target sehari MINIMAL baca 200 nomer soal latihan, baik yg print out maupun online (paling sering sy baca file pdf, INGENIO, FOKUS, PADI dan MANTAP, yg soal2 dan pembahasannya menurut sy paling bagus dan sistematis). Ini wajib. Di luar soal2 bimbingan dari kampus (internal) atau bimbel eksternal yg kita ikuti. Semuanya ada di telegram. Atau minta copy-an ke yg mereka sudah selesai ujian.

Repetition ini tidak hanya kiat untuk sukses menghadapi ujian CBT, tapi juga OSCE.

5. DOA

Last but not least, sebagai seorang muslim, kurang elok rasanya jika aktivitas ini hanya untuk mengejar dunia, maka niatkanlah ia sebagai ibadah, mencari keridhoan Allah. Jika selama ini kita jauh dari Allah, maka mulai saat ini dan seterusnya kita mendekat pada-Nya. Yang shalat 5 waktunya masih bolong2 segera benahi shalatnya, adapun yg sudah 5 waktu, saatnya rutin berjamaah tepat waktu, di masjid untuk yg putra. Ini sekaligus menguji keseriusan kita dalam manajemen waktu.

Tanda orang yg benar2 khusyuk shalatnya, adalah ketenangan dan konsentrasinya yg semakin membaik saat menghadapi UKMPPD, baik CBT maupun OSCE. Dan jangan lupa minta doa restu dari orang tua, salah satu doa yg paling makbul. Mohon maaf ke orang2 yg selama ini kita berbuat salah atau masih meninggalkan hutang-piutang padanya, yg boleh jadi ini menjadi penghambat kita saat ujian.

Terakhir, perbanyak istighfar saat membaca soal, karena setan selalu meniupkan keragu-raguan dalam diri manusia, termasuk saat kita hendak memilih jawaban yg ambigu di soal. Moga Allah mengarahkan pilihan kita ke jawaban yg benar.

***

JUJUR, sy termasuk golongan menengah ke bawah dalam bidang ilmu akademik, tapi dengan menerapkan 5 pilar di atas, Alhamdulillah bisa lulus tepat waktu. DAN TERNYATA setelah berlalu sampai hari ini, kenangan yg paaling membekas justru pada prosesnya, bukan hasil UMPPDnya –malah lupa dapat nilai berapa kemarin sy, yg penting sudah lulus semua.

NIKMATI prosesnya. Semoga teman2ku yg masih berjuang, atau adik2 yg sedang dan yg akan segera menyusul, diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian.

Lulus semua. Aamiin.